Sabtu, 17 Desember 2011

Sejarah Sony Ericsson di Indonesia dan Dunia (versi YW)

saya disini ingin mengenalkan sedikit mengenai sejarah dari Sony Ericsson baik di Indonesia dan di dunia..
kalau kita hidup di jaman tahun akhir tahun 90an sampai awal 2000an, pasti kita semua tahu handphone/ponsel adalah barang mewah (tidak seperti jaman sekarang, 200rb sudah bisa bawa pulang)
dan pada ketika itu ponsel yang cukup terkenal adalah merek Ericsson, yang tagline-nya saat itu adalah "Make Yourself Heard" 

sebuah merek ponsel yang berasal dari Swedia sebelum masuknya era Nokia (yang juga berasal dari negara tetangga Swedia, Finlandia) dengan Nokia 'Pisang'nya atau Nokia 8110.
                                  www.e-zones.net
Tipe ponsel Ericsson yang cukup terkenal ketika itu adalah GF 388, harganya waktu itu kira-kira 4-5 jutaan (kalo tidak salah), lalu diikuti oleh tipe GH 388
                     www.e-zones.net
Ericsson juga sempat membuat ponsel terkecil di dunia (saat itu) yaitu tipe GF 788, yang menjadi bawaan wajib ibu-ibu kaum 'berada' pada waktu itu karena kecilnya dibandingkan dengan saudara-saudaranya yang seperti 'batubata' ;P
                   www.e-zones.net
Lalu Ericsson juga mengeluarkan ponsel tertipis di dunia (saat itu) dengan tipe T28, 


sebuah produk yang cukup revolusioner pada jamannya, antara lain :
  • bodi tipis dengan frame aluminium, 
  • baterai Lithium-Polimer pertama, yang super tipis juga
  • layar dengan warna lampu biru indigo (kebanyak ponsel pada saat itu warna standar hijau kekuning-kuningan)
  • active flip
dan yang saya ingat pada waktu launchingnya adalah harganya(!) mencapai 10 juta rupiah(!!).


Sekarang saya mulai dengan ponsel Sony,

ponsel Sony agak (kalau boleh dibilang kurang) terkenal pada tahun 90an akhir dan awal 2000an, tapi (mungkin) di Jepang sana cukup terkenal.
untuk tipe ponsel Sony yang masuk ke Indonesia antara lain adalah 
Sony CMD-Z5 yang berdesain flip dan dilengkapi dengan tombol scroll (yang di kemudian hari digunakan oleh beberapa ponsel Sony Ericsson, seperti W950i dan P1i)
              www.unsanity.org
 lalu diikuti oleh Sony CMD J-7 yang berdesain candybar dan sudah tanpa antena eksternal
    www.ima-shop.com
lalu yang terakhir adalah Sony CMD-Z7,
                                           www.selectamobiles.com
 yang juga berdesain flip dan mempunyai beberapa keunggulan :
  • tombol scroll
  • antena internal
  • hanya sebesar kartu kredit (bukan setipis kartu kredit)
tapi sayangnya sepak terjang ponsel Sony di Indonesia (dan mungkin) di dunia tidak terasa gaungnya, tertelan oleh eforia Nokia, dengan tagline-nya saat itu "Teknologi Yang Mengerti Anda" dan juga ponsel-ponsel lainnya seperti Motorola dengan Star-Tac dan V-Series-nya.

maka (mungkin) pada tahun 2001, para petinggi dan pemegang saham dari divisi ponsel Ericsson dan Sony merasa untuk membuat sebuah perusahaan yang menyatukan (Joint Venture) divisi ponsel mereka untuk bisa berbicara lebih banyak di jagat per-ponsel-an.


dan pada tanggal 1 Oktober 2001, berdirilah sebuah perusahaan patungan (Joint Venture) yang  diberi nama "Sony Ericsson"






sebuah perusahan patungan 50-50 dari perusahaan entertainment terbesar di Jepang, Sony Corporation dan perusahaan telekomunikasi terkenal asal Swedia, Telefonaktiebolaget L.M. Ericsson AB


Bersambung...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar